Rabu, 18 April 2012

Into The Wild


 INTO THE WILD -  Mungkin ini merupakan salah satu film yang paling banyak disukai oleh anak pecinta alam, atau setidaknya yang suka berpetualang. Sebuah film yang bercerita tentang seorang pemuda idealis yang muak dengan kehidupan yang penuh dengan kepalsuan dan memilih untuk mengasingkan diri di alam liar ALASKA. Dia ingin menyatu dengan alam dan menggantungkan semuanya dengan alam. woowww gilla bukan...hhehhe.

Film ini di angkat dari kisah nyata seseorang bernama Christopher McCandless. Seorang pemuda yang sangat cerdas, atletis dan berasal dari sebuah keluarga kaya. Ayahnya, Walt McCandless, adalah seorang specialist yang bekerja untuk NASA, sedangkan ibunya, Wilhelmina Johnson, adalah seorang konsultan yang sangat sukses.
Lahir di Virginia, Chris (Christopher McCandless) tumbuh dan besar bersama adik perempuannya yang bernama Carine. Chris adalah lulusan terbaik di Emory College, dan telah mendapatkan tawaran untuk melanjutkan kuliah di Harvard jurusan Hukum. Tapi ia meninggalkan semua yang ia miliki untuk kemudian hidup menjelajah alam liar, obsesi utamanya adalah Alaska. 

Chris kemudian memilih untuk berpetualang bebas, menyendiri dan meninggalkan kehidupan sosial dari orang-orang yang dikenalnya, sebagai ekspresi ketidakpuasan dirinya atas peradaban yang disaksikannya setiap hari. Baginya, modernisasi membuat individu menjadi tidak manusiawi. Dia berpikir, penderitaan yang terjadi dimana-mana disebabkan karena manusia saling menyakiti. Masyarakat dianggapnya lebih banyak mengekang kebebasan individu, hingga mengatur bagaimana caranya hidup. Kondisi seperti itulah yang dialami Chris dengan keluarganya

Chris memulai perjalanannya menuju Danau Mead, Alaska, pada Juli 1990. Ia mengubah namanya menjadi Alexander “Supertramp”. Di situ ia meninggalkan mobil tuanya, dan melepas plat nomor lalu membuangnya jauh-jauh agar tidak dikenali.

Dalam perjalanannya ia bertemu dengan pasangan suami istri, hippie, yang juga adalah pengelana. Mereka tidak pernah tinggal pada satu tempat dan tinggal dalam sebuah van. Kehadiran chris ditengah renggangnya hubungan suami istri hippie itu membuat pasangan itu berfikir bahwa hidup bukanlah semata-mata materi, tapi adalah pentingnya saling memiliki satu sama lain.Ia juga bertemu gadis muda berumur 18 tahun yang bernama Tracy, yang akhirnya jatuh cinta pada chris dan meminta chris agar tidak melanjutkan perlajanannya. Namun bagi chris lebih penting baginya untuk tahu arti hidupnya terlebih dahulu. 
 
Cristy and Chris
 
Setelah itu bertemu pasangan pengelana ilegal di amerika, bekerja pada seorang pengusaha yang ternyata juga ilegal, dan seorang veteran perang tua yang tinggal sendiri yang bernama RON, dan akhirnya chris tiba juga di Alaska 
  
Ron And Chris
 
Sampai di Alaska Chris harus menyeberangi sungai beku hingga mendapati sebuah bis kosong untuk dijadikan tempat tinggalnya. Di Alaska Chris banyak menghabiskan waktunya untuk membaca buku dan berburu. Dan sampai akhirnya ia merasa bosan atas kesendiriannya dan ingin kembali ke kehidupan normal.

Namun alam seakan tidak begitu saja membiarkannya pergi, ia terjebak di alam liar Alaska. Karena sungai beku yang dulu ia lewati sekarang berubah menjadi sungai yang begitu besar dengan arus yang deras.

Persediaan makanannya pun mulai habis, hewan yang biasa di buru sekarang juga sudah tidak ada. Chris hanya bergantung pada tanaman-tanaman yang berada disekitarnya. Yang akhirnya ia memakan sebuah tanaman yang mengandung racun. Berhari-hari ia mencoba melawan racun tersebut hingga tubuhnya lemas dan tidak bisa bergerak.

Air matanya mengalir ketika membuka buku Doctor Zhivago yang dia bawa. Matanya terpaku pada deretan kalimat :

"... and that an unshared happiness is not happiness..."

Dan akhirnya ia menuliskan sebuah kalimat yang menurut saya sangat menggugah sekali.
 
 "HAPPINESS ONLY REAL WHEN SHARED"
 
Sampai akhirnya dia meninggal dan menyatu dengan alam liar ALASKA.
 
 
Foto asli Christopher McCandless 
 

Minggu, 18 Maret 2012

Si Afika Yang Unyu-Unyu



Kayaknya untuk saat ini semua pada tau tentang nich anak. . .itu lohhh anak imut yang membintangi iklan oreo yang baru.

Saat ini semua remaja serasa terhipnotis dengan keluguan dan kelucuan ini anak . .bahkan saat kemarin berada dalam acara talk show Hitam Putih yang dibawakan oleh dedy corbuzier nama gadis cilik ini "Amanina Afika Ibrahim" berada dalam jajaran trending topic di twitter.

Ini beberapa kicauan twit mereka mengenai afika di acara tersebut

@ardinhai Yahh hitam putih nya abis! Aaaaa I love you AMANINA AFIKA IBRAHIM you're so cute and beautiful!!! ♥

@yudancow Woww!! Amanina Afika Ibrahim on Trending Topic WorldWide! You're so cute like a princess ?

@ilhamun Amanina afika ibrahim ! Astagaa bener bener dah nih bocah ! Hhahaha

@fidaraaya Di Hitam Putih ada Amanina Afika Ibrahim alias Afika. Kocak abis serius deh :D hahahahahha

@SCRiska_Wahyuni RT @WowSalahGaul: Afikaaa... | iyaaa.... | ada yg baru nih | apa? | Amanina Afika Ibrahim jadi Trending Topic :) cc » @afiqah_nina
 
@nanabinhariyati: dan Amanina Afika Ibrahim jadi Indonesia Trending Topics. kayak apa sih afika di Hitam Putih?"

Sungguh luar biasa bukan, bagaimana hebohnya semua orang ketika mereka menyebut nama afika. Bahkan banyak juga yang membuat parodi tentang afika dengan beberapa nama orang terkenal salah satunya dengan bapak presiden kita Susilo Bambang Yudoyono.







Kalo penasaran sama nich anak, berikut bidatanya:

Nama: Amanina Afiqah Ibrahim
Tanggal Lahir: 6 Januari 2006
Bintang iklan "Bebelac Star" dan "Oreo Ice Cream Jeruk" dan "Sepeda Family"
Jenis Kelamin: Perempuan
Nama orangtua : Ibu: Dina Erwin Estaria
Ayah: Erwin Andri Ibrahim
Adik : Danish Xavier Ibrahim (laki-laki, 2 tahun)
Hoby: Nyanyi, menari, main musik, akting
Afiqah lagi suka maen Angry Bird



Ini gan beberapa foto yang saya dapat mengenai afika







Film The Billionare = Inspirasi Menjadi Enterpreuner

The Billionare, salah satu film yang membuat inspirasi bagi saya mungkin juga bagi beberapa orang yang pernah menontonnya. Menurut saya film ini sangat cocok bagi siapapun yang berkeinginan menjadi seorang enterprenuer.

Film ini merupakan kisah nyata dari seorang pegusaha muda di Thailand bernama Top Ittipat dan saat film ini beredar Ittipat baru berumur 26 tahun

Sebelum saya mereview tentang film ini, kira-kira begini sipnosisnya

"Saat usia 16, dia adalah pencandu game online. Saat usia 17, ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang. Saat usia 18, keluarganya bangkrut dan meninggalkan hutang sebesar 40 juta Baht. Saat usia 19, dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yang dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand. Kini, di usia 26, ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf. Namanya Top Ittipat, dan ini adalah kisah nyata hidupnya yang luar biasa"


CERITA

Sesuai dengan sipnosis di atas, alur cerita dari film ini memanglah demikian. Dimana tentang seorang remaja yang kecanduan terhadap sebuah game online dan melupakan kegiatan belajarnya. Bahkan dari game tersebut top memperoleh banyak uang. Mudahnya memperoleh uang tersebut membuat top menjadi pribadi yang boros mulai dari membeli mobil, PS2 terbaru dan barang-barang lain yang diinginkannya. 
 
 
Tapi keberuntungan itu tidak berlanjut ketika account nya di game online tempat dimana a merengguk pundi-pundi uang di delete.

Dia mulai berpikir keras bagaimana untuk menghasilkan uang kembali.

Mulailah mendirikan sebuah usaha kecil yakni menjual kacang goreng. Sebelum menjual kacang goreng tersebut top melakukan sebuah survey untuk mendapatkan sebuah kacang yang enak. Setelah sekian lama diapun berhasil. Meski begitu akhirnya iapun gagal dalam bisnis ini karena berbagai faktor yang menghadapinya. Apalagi kelurganya mengalami masalah financial setelah papanya bangkrut dan meninggalkan hutang sebesar 40 juta bath dan memutuskan untuk pergi ke Cina tetapi top tetap ingin tinggal di Thailand

Setelah itu dia mendapatkan inspirasi untuk membuat cemilan dari rumput laut yang diberi nama "Tao Kae Noi" (pengusaha muda). Tapi membuat cemilan yang enak tidak semudah yang dia bayangkan. Ia menghabiskan beratus-ratus ribu bath untuk melakukan uji coba agar menghasilkan cemilan yang enak. Hingga suatu hari ketika pamannya jatuh, masuk rumah sakit dan rasa frustasi karena rumput laut yang di uji coba hampir habis dia mendapatkan titik cerah untuk menciptakan camilan rumput laut goreng yang enak.

Awalnya ia menjual produknya di counter pusat perbelanjaan. Lalu ia mencoba menawarkan produknya ke 7-Eleven. Kunjungan demi kunjungan produknya ditolak mulai dari kemasan, harga dan lain sebagainya. Dengan tekadnya setelah merubah kemasan ia mencoba kembali ke 7-Eleven tetapi tidak mendapatkan respon. Ia pun pulang dan memberikan sample produknya ke satpam. dan ternyata produknya di ambil oleh seorang karyawan dan dibagikan ke temannya yang lain.

Di saat ia merasa putus asa, tiba-tiba ia dihubungi oleh pihak 7-Eleven dan produknya di terima. Pada akhirnya kerja keras dan semangatnya berhasil. Dan kini produk tersebut dapat kita temui di seluruh cabang 7-Eleven seluruh dunia termasuk Indonesia.

PESAN

Banyak sekali pesan dari film ini. Sebenarnya pesan yang ingin disampaikan begitu berat dan dalam, namun syukurlah film ini mampu mengemasnya dalam kemasan ringan dan jenaka.
  1. Pantang menyerah dalam menghadapi kegagalan
  2. Tidak terlalu banyak perhitungan ketika hendak memulai sesuatu, just do it!
  3. Belajar dan terus belajar dari keberhasilan orang lain
  4. Selalu berpikir ke depan dan tidak puas dengan keberhasilan yang telah diraih
  5. Berani mengambil resiko tinggi, bahkan dengan kehilangan segala apa yang dimiliki
  6. Percaya diri
  7. Jujur
Mungkin masih banyak lagi pesan yang ditangkap dari film ini, tapi setidaknya 7 poin tersebut yang bisa saya tangkap.

ini lah wajah Top Ittipat yang asli

Ini gan trailernya  . . .


Kunjungan demi kunjungan ia ditolak karena kemasan, harga, dan lain sebagainya. Dengan tekad yang pantang menyerah, ia mengubah desain kemasan dengan bantuan seorang designer. Ia dengan semangat kembali ke 7-Eleven, tetapi penantiannya tidak mendapat respon. Lalu, ia memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu. Di saat ia merasa ingin putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena produknya diterima. Tetapi, ia harus mempunyai sebuah pabrik. Selama ini ia menggoreng rumput lautnya hanya di sebuah dapur kecil bersama Pamannya. Lalu ia teringat keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi kantor tersebut menjadi sebuah pabrik agar ia bisa lolos kualifika

Read more at: http://anaxmuda.blogspot.com/2012/01/kisah-top-ittipat-dan-cemilan-rumput.html
Copyright Anaxmuda.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Ia menghabiskan beratus-ratus ribu baht untuk menciptakan cemilan ini, hingga suatu hari pamannya terjatuh dan masuk RS, dan dari musibah itulah, ia mendapat titik cerah untuk menciptakan camilan rumput laut goreng. Awalnya ia menjual produknya di counter di pusat perbelanjaan. Lalu ia mencoba untuk menawarkan produknya ke 7-Eleven. Kunjungan demi kunjungan ia ditolak karena kemasan, harga, dan lain sebagainya. Dengan tekad yang pantang menyerah, ia mengubah desain kemasan dengan bantuan seorang designer. Ia dengan semangat kembali ke 7-Eleven, tetapi penantiannya tidak mendapat respon. Lalu, ia memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu. Di saat ia merasa ingin putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena produknya diterima. Tetapi, ia harus mempunyai sebuah pabrik. Selama ini ia menggoreng rumput lautnya hanya di sebuah dapur kecil bersama Pamannya. Lalu ia teringat keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi kantor tersebut menjadi sebuah pabrik agar ia bisa lolos kualifikasi. Pada akhirnya, kerja keras dan semangatnya berbuah hasil. Setelah 2 tahun, ia berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah yang selama ini mereka tinggali bersama kedua orangtuanya

Read more at: http://anaxmuda.blogspot.com/2012/01/kisah-top-ittipat-dan-cemilan-rumput.html
Copyright Anaxmuda.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Saat berusia 19 tahun, Ittipat berhasil menciptakan camilan rumput laut goreng "Tao Kae Noi" (Pengusaha Muda) yang saat ini dijual di 3.000 cabang 7-Eleven (mini market) di Thailand. Tapi tidak semudah itu ia mencapai kesuksesan! Ia menghabiskan beratus-ratus ribu baht untuk menciptakan cemilan ini, hingga suatu hari pamannya terjatuh dan masuk RS, dan dari musibah itulah, ia mendapat titik cerah untuk menciptakan camilan rumput laut goreng. Awalnya ia menjual produknya di counter di pusat perbelanjaan. Lalu ia mencoba untuk menawarkan produknya ke 7-Eleven. Kunjungan demi kunjungan ia ditolak karena kemasan, harga, dan lain sebagainya. Dengan tekad yang pantang menyerah, ia mengubah desain kemasan dengan bantuan seorang designer. Ia dengan semangat kembali ke 7-Eleven, tetapi penantiannya tidak mendapat respon. Lalu, ia memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu. Di saat ia merasa ingin putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena produknya diterima. Tetapi, ia harus mempunyai sebuah pabrik. Selama ini ia menggoreng rumput lautnya hanya di sebuah dapur kecil bersama Pamannya. Lalu ia teringat keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi kantor tersebut menjadi sebuah pabrik agar ia bisa lolos kualifikasi. Pada akhirnya, kerja keras dan semangatnya berbuah hasil. Setelah 2 tahun, ia berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah yang selama ini mereka tinggali bersama kedua orangtuanya.

Read more at: http://anaxmuda.blogspot.com/2012/01/kisah-top-ittipat-dan-cemilan-rumput.html
Copyright Anaxmuda.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
"Tao Kae Noi" (Pengusaha Muda) yang saat ini dijual di 3.000 cabang 7-Eleven (mini market) di Thailand. Tapi tidak semudah itu ia mencapai kesuksesan! Ia menghabiskan beratus-ratus ribu baht untuk menciptakan cemilan ini, hingga suatu hari pamannya terjatuh dan masuk RS, dan dari musibah itulah, ia mendapat titik cerah untuk menciptakan camilan rumput laut goreng. Awalnya ia menjual produknya di counter di pusat perbelanjaan. Lalu ia mencoba untuk menawarkan produknya ke 7-Eleven. Kunjungan demi kunjungan ia ditolak karena kemasan, harga, dan lain sebagainya. Dengan tekad yang pantang menyerah, ia mengubah desain kemasan dengan bantuan seorang designer. Ia dengan semangat kembali ke 7-Eleven, tetapi penantiannya tidak mendapat respon. Lalu, ia memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu. Di saat ia merasa ingin putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena produknya diterima. Tetapi, ia harus mempunyai sebuah pabrik. Selama ini ia menggoreng rumput lautnya hanya di sebuah dapur kecil bersama Pamannya. Lalu ia teringat keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi kantor tersebut menjadi sebuah pabrik agar ia bisa lolos kualifikasi. Pada akhirnya, kerja keras dan semangatnya berbuah hasil. Setelah 2 tahun, ia berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah yang selama ini mereka tinggali bersama kedua orangtuanya

Read more at: http://anaxmuda.blogspot.com/2012/01/kisah-top-ittipat-dan-cemilan-rumput.html
Copyright Anaxmuda.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
"Tao Kae Noi" (Pengusaha Muda) yang saat ini dijual di 3.000 cabang 7-Eleven (mini market) di Thailand. Tapi tidak semudah itu ia mencapai kesuksesan! Ia menghabiskan beratus-ratus ribu baht untuk menciptakan cemilan ini, hingga suatu hari pamannya terjatuh dan masuk RS, dan dari musibah itulah, ia mendapat titik cerah untuk menciptakan camilan rumput laut goreng. Awalnya ia menjual produknya di counter di pusat perbelanjaan. Lalu ia mencoba untuk menawarkan produknya ke 7-Eleven. Kunjungan demi kunjungan ia ditolak karena kemasan, harga, dan lain sebagainya. Dengan tekad yang pantang menyerah, ia mengubah desain kemasan dengan bantuan seorang designer. Ia dengan semangat kembali ke 7-Eleven, tetapi penantiannya tidak mendapat respon. Lalu, ia memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu. Di saat ia merasa ingin putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena produknya diterima. Tetapi, ia harus mempunyai sebuah pabrik. Selama ini ia menggoreng rumput lautnya hanya di sebuah dapur kecil bersama Pamannya. Lalu ia teringat keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi kantor tersebut menjadi sebuah pabrik agar ia bisa lolos kualifikasi. Pada akhirnya, kerja keras dan semangatnya berbuah hasil. Setelah 2 tahun, ia berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah yang selama ini mereka tinggali bersama kedua orangtuanya

Read more at: http://anaxmuda.blogspot.com/2012/01/kisah-top-ittipat-dan-cemilan-rumput.html
Copyright Anaxmuda.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Jumat, 17 Februari 2012

Kenangan 10 Tahun AADC

Saya sepertinya tidak ingat kalau Film ini sudah 10 tahun yang lalu di putar. Sampai tadi siang. . . ketika asyik menonton wideshoot di metrotv menayangkan berita  tentang reuni 10 Tahun Film AADC. 
Ada Apa Dengan Cinta. Siapa yang tidak kenal dengan film ini.?? Tanpa saya cerita pun pasti semua sudah tau film ini berkisah tentang apa.
Film ini seperti sebuah gambaran cerita idaman waktu SMA. Mulai dari kisah percintaan, mempunyai geng, nonton konser bareng, konflik pertemanan dan keluarga. .sebuah paket yang lengkap bukan. hhehehe

Dan gara-gara film ini, menyatakan cinta melalui puisi menjadi sangat populer pada saat itu. Cowok seperti Rangga (Nicholas saputra) laki-laki ganteng, pendiam dan cenderung misterius menjadi cowok idaman bagi semua remaja putri, begitu juga cewek seperti Cinta ( Dian Sastro Wardoyo) berambut lurus dan lansing merupakan tipe yang disenangi oleh semua lelaki.

Bahkan bagian dari dialog maupun puisi dari film ini seakan masih membekas bagi mereka yang menonton. Seperti dialog ini "Jadi, kalo lo nggak punya temen itu salah siapa? Salah gue? Salah temen temen-temen gue?" atau puisi ini . .

Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi… sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai



Tapi dari semua bagian film ini yang mungkin bikin mupeng semua remaja pada saat itu ( include me) ketika  adegan Cinta mengejar rangga di bandara dan mereka saling ciuman . .pokoknya so sweett. hhahahahaha
Dalam bandara tersebut Cinta meminta Rangga untuk membatalkan niatnya sekolah di luar negeri. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta-nya. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi Rangga yang berjudul "Ada Apa dengan Cinta?"
Kira-kira begini reka adegannya . .

Cinta:  Ranggaaaaaa ........*berlari dari kejauhan
Rangga:  Cinta . .*menoleh
Cinta: Rangga . .terakhir kali aq bertemu sama kamu . .saya tidak marah sama kamu. .saya marah pada diri saya sendiri . .ranggaa maavin saya.. . .saya gg mau kamu ninggalin saya
Rangga: Maksud kamu . . *menatap mata cinta
Cinta: Saya . . . . . . .Saya sayang banget sama kamu . .*menghela nafas
Rangga: Saya juga sayang banget sama kamu ta . . . . .sayang sekali. . .
Cinta & Rangga: *berpelukan
Cinta: Kamu gg jadi pergi kan??*masih berpelukan
Rangga: *diam sesaat
Cinta: Kamu gg jadi pergi kan???*melepas pelukannya
Rangga: Saya harus pergi ta . .
Cinta: Gag . . ini ga fair * meneteskan air mata
Cinta: Gag fair . .*menangis
Rangga: Baca halaman terakhir . .*sambil ngasihkan buku
Cinta & Rangga: *saling menatap mata lalu ciuman
 
Lalu cinta membaca halaman terakhir dari buku yang dikasihkan rangga . .

 Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja . .



Wooww . .kalau kata anak jaman sekarang unyu.unyu wes...hahahahaha.

Senin, 13 Februari 2012

Ketika teringat BROMO

Bromo ...bromo...and bromo.

Banyak hal yang dapat mengingatkan aku tentang tempat itu. . .mulai dari perjalanan pertama kali kesana naik motor sampai kesana terakhir kali setelah bromo mengalami erupsi.

Tapi perjalananku ke bromo yang pertama merupakan perjalanan paling gila (santai sejauh ini gilanya tidak berkelanjutan) . . .kalo ingatanku gg salah ini terjadi tahun 2008. .yea kalo salah brarti yea tahun 2007. .atau. ..hhahaha . .lupa. .tp bukan itu intinya  #resiko memori orang sudah berumur 

Kita berangkat cuma bertiga doank . ."bertiga men" . .dengan persiapan seadanya kita berangkat dengan menggunakan 2  motor.

Karena temanq yang satu mengatakan sudah pernah kesana dan tau jalannya  . .oke kita percayakan dia sebagi guide tour di depan.

Dengan mengucapkan bismillah akhirnya kita berangkat dari malang kira-kira pukul 10 - 11 malam. Dan apa yang terjadi tidak aku pikirkan sebelumnya . .temenq memutuskan melewati jalan alternatif yea jalan alternatif . .Mulai melewati jalan yang rusak . .alas (hutan) . .dan daerah kuburan

Kejadian lucu skaligus menakutkan terjadi ketika melewati sekitar daerah kuburan tersebut. .aku pikir ini anak kug motornya semakin cepat saja . .hhmmm dan benar skali memang ada yang tidak beres.

Setelah jalan sudah berapa jauh temenq memutuskan untuk berhenti di sebuah pos kampling untuk istirahat . .minum..makan cemilan yang kita bawa.. dan waktu kita ngobrol aku mulai bertanya..

Ini post kamplingnya



Me: Beh pas lewat daerah kuburan maeng motor ente kug tambah banter sehhh???opo o. .
Teman1: Hhahaha. . sory reekk maeng aq wedi soale kyk kethog gendruwo . .
Me: Opo. . ???*mlongo
Teman1: He.eh gendruwo . .awakq langsung merinding dadi langsung ae tak banterno . .
Me: *mulai lirik kanan, lirik kiri
Teman2: Untung aq gg kethog . .lek kethog ayahab iki
Me, Teman1, Teman2: wkwwkwkwk .  .*tertawa bareng sambil lirik-lirik sebelah

Dan kita langsung cabut . .*takut coyyyy..

Hampir 3 jam perjalanan akhirnya kita sampai di View Point (penanjakan) .. .waktu kita sampai disana tidak ada orang selain kita bertiga. .toko-toko juga belum buka apalagi tukang parkir. .setelah melihat jam ternyata masih jam 2 pagi.  .*jangan bayangkan dinginnya kyk gmn.  .telapak tangan dan kaki serasa mati rasa ..(kalo ini tidak lebay memang begitulah adanya) Hahahahaha

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya kita dapat menikmati keindahan alam sunrise BROMO . .momen yang sungguh indah (sayang kita cowok semua, jadi tidak romantisss..wkwkw) . .


Sunrise Bromo


Tak lupa kita mulai melakukan kegiatan wajib ketika liburan, yakni berfoto-foto ria.. ini beberapa hasil jepretan kita sewaktu di bromo baik waktu bersama 3 orang gila ini dan beberapa teman yang lalu. . bekicotttttt!!!!!!!!!!






























Sabtu, 28 Januari 2012

Terkena Virus InsomNisa



InsomNisa . .yea itulah nama virus yang mulai menyerang saya akhir-akhir ini. Mungkin kalian mulai bertanya-tanya,  apa sich insomNisa itu??semacam virus mematikan kah...hhe
... . 
... .
Tenang..tenang virus ini bukanlah virus mematikan kalau menular mungkin bisa saja..

InsomNisa merupakan panggilan dari fans Anisa Rahma (biasa dipanggil: Anisa Chibi). Yuph, si doi merupakan salah satu anggota dari Girl Band CherryBelle. .tapi disini saya tidak akan membahas masalah Girl Band tersebut karena saya hanya tertarik pada si doi. wkwkw


Sebenarnya saya mulai tertular virus ini oleh teman yang lebih dulu tau dan ngefans sama nich orang. Ketika membuka laptop dia, secara gg sengaja saya menemukan beberapa foto si Nisa ini. Dengan rasa penasaran, saya memulai menginterogasi teman saya. Kalo mau tau percakapannya beginilah kira2..cekidot:

Me : eh jeh fotone sopo iki kug ayu temen,??cewek mu. .kug aq gg tau itreng.
Friend: wahhh..katrok, mosok gg ngerti iki sopo??
Me: sopo sech??? (penasaran tingkat dewa)
Friend: personel e CherryBelle, Anisa jeneng e. .
Me: Woalah . .artis.
Friend: heeh. . ngefans aq karo neng Nisa
Me: wkwkw,. .kayak ABG ae awkmu.

(stelah tertawa melihat teman saya ngefans ni orang, beberapa saat kemudian saya juga ikut2an ngefans juga) #kalau tertawa jangan ditahan.

Setelah hari itu, saya lebih banyak mulai mencari tahu siapa itu neng Nisa ini, mulai dari alamat FB nya, Twitternya, dan semua hal yang berhubungan dengan si Doi. Dan Mulai menasbihkan menjadi "insomNisa". hhahahahahah

Ini gan sedikit profil dan foto mengenai si Neng Anisa,.siapa tau tertular virus insomNisa juga.

Biodata Anisa Cherry Belle
Nama Lengkap : Anisa Rahma
Nama Panggilan : Anisa
TTL : Bandung, 12 Oktober 1990
Tinggi : 164cm
Berat : 46kg
Hobby : Nyanyi, dance, gambar, melihara kucing, traveling
Makanan Fav : Onde-onde, kepiting, cheese cake, bolu ketan hitam, kebab
Angka Fav : 12, 7, 4
Warna Fav : Merah, pink, ungu
Tokoh Idola : Shinchan, Garfield, Park Bom (2NE1), Yoona (snsd), Taeyang (BIGBANG)
Spending time : Main sama kucing, browsing, nonton dvd, jalan-jalan, makan, nyalon


gingsulnya ..cihuy.




 


 

Selasa, 24 Januari 2012

End of life story of a music fan and someone the loves Al-Quran

Sebenarnya tulisan ini saya dapat secara tidak sengaja  . .ketika iseng-iseng search di sesepuh Google, saya menemukan sebuah artikel yang cukup menarik. 

Dan ketika saya baca ..wow ceritanya cukup membuat beberapa bulu kuduk berdiri . .yea bisa di bilang "merinding" begitulah kira2. 


Ini sebuah kisah nyata (katanya sich: saya juga tidak tau pasti) yang menurut saya merefleksikan kehidupan anak muda jaman sekarang "including me". 


Dimana mendengarkan musik lebih menarik dibandingkan mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran. Banyak sewaktu kita senggang kita lebih memilih mendengarkan musik. Saya sering menemui anak-anak muda dengan gaya anak sekarang yang katanya "Gaul" menggunakan headset ditelinga berjoget-joget sendiri kayak orang gila (maav ini tidak menyinggung anda lohh... hhe)


Oke sebelum ceramah saya bertambah panjang & tidak jelas..silahkan menbaca artikel yang sudah saya copas dibawah ini . .(saran: membaca sambil merenung lebih baik)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.
 

Aku sungguh heran. Bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri: “Alangkah sabarnya mereka…setiap hari begitu…benar-benar mengherankan!”
 

Aku belum tahu bahwa di situlah kebahagiaan orang mukmin, dan itulah shalat orang-orang pilihan…Mereka bangkit dari tempat tidumya untuk bermunajat kepada Allah.Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah. Padahal berbagai nasihat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu.
 

Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan ke kota yang jauh dari kotaku. Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing.

Di sana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur’an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.
Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.
 

Pekejaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi.
Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak.
 

Aku bingung dan sering melamun sendirian…banyak waktu luang…pengetahuanku terbatas.
 

Aku mulai jenuh…tak ada yang menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan dan orang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentult penganiayaan lain. Aku bosan dengan rutinitas. Sampai suatu hari terjadilah suatu peristiwa yang hingga kini tak pernah kulupakan.
 

Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas di sebuah pos jalan. Kami asyik ngobrol…tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras. Kami mengalihkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban.
 

Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat dua awak salah satu mobil daIam kondisi sangat kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah.
 

Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan. Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat.
 

Ucapkanlah “Laailaaha Illallaah…Laailaaha Illallaah…” perintah temanku.
 

Tetapi sungguh mengherankan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding.Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat…Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat.
 

Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini. Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat. Tetapi… keduanya tetap terus saja melantunkan lagu.
Tak ada gunanya…
 

Suara lagunya semakin melemah…lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua. Tak ada gerak… keduanya telah meninggal dunia.
 

Kami segera membawa mereka ke dalam mobil.
 

Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatah pun. Selama pejalanan hanya ada kebisuan, hening.
Kesunyian pecah ketika temanku memulai bicara. Ia berbicara tentang hakikat kematian dan su’ul khatimah (kesudahan yang buruk). Ia berkata: “Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk. 


Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnya selama di dunia”. Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yang diriwayatkan dalam buku-buku Islam. Ia juga berbicara bagaimana seseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secara lahir batin.
 

Perjalanan ke rumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentang kematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwa kami sedang membawa mayat.
 

Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwa ini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalat kusyu’ sekali.
Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu.
 

Aku kembali pada kebiasaanku semula…Aku seperti tak pemah menyaksikan apa yang menimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu lalu. Tetapi sejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanya lagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala. Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pemah kudengar dari dua orang yang sedang sekarat dahulu.
 

* Kejadian Yang Menakjubkan… Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu…sebuah kejadian menakjubkan kembali terjadi di depan mataku.
 

Seseorang mengendarai mobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuah terowongan menuju kota.
 

Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yang kempes. Ketika ia berdiri di belakang mobil untuk menurunkan ban serep, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arah belakang. 
Lelaki itu pun langsung tersungkur seketika.
 

Aku dengan seorang kawan, -bukan yang menemaniku pada peristiwa yang pertama- cepat-cepat menuju tempat kejadian. Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakit agar langsung mendapat penanganan.
 

Dia masih muda, dari tampangnya, ia kelihatan seorang yang ta’at menjalankan perintah agama.
 

Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik, sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketika kami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yang keluar dari mulutnya.
 

Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an…dengan suara amat lemah.
“Subhanallah! ” dalam kondisi kritis seperti , ia masih sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran? Darah mengguyur seluruh pakaiannya; tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati.
 

Dalam kondisi seperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suaranya yang merdu. Selama hidup aku tak pernah mendengar suara bacaan Al Quran seindah itu. Dalam batin aku bergumam sendirian: “Aku akan menuntun membaca syahadat sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu… apalagi aku Sudah punya pengalaman,” aku meyakinkan diriku sendiri.
 

Aku dan kawanku seperti kena hipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur’an yang merdu itu. Sekonyong-konyong tubuhku merinding menjalar dan menyelusup ke setiap rongga.
 

Tiba-tiba suara itu berhenti. Aku menoleh ke belakang. Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu bersyahadat. Kepalanya terkulai, aku melompat ke belakang. Kupegang tangannya, detak jantungnya nafasnya, tidak ada yang terasa. Dia telah meninggal dunia.
 

Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air mataku menetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku. Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah wafat. Kawanku tak kuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terus menangis, air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betul sangat mengharukan.
 

Sampai di rumah sakit…
 

Kepada orang-orang di sana kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwa menjelang kematiannya yang menakjubkan. Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya.
 

Semua orang yang hadir memutuskan untuk tidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akan dishalatkan. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah, semua ingin ikut menyalatinya.
 

Salah seorang petugas rumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikut mengantarkan jenazah hingga ke rumah keluarganya. Salah seorang saudaranya mengisahkan ketika kecelakaan, sebetulnya almarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ia lakukan setiap hari Senin. Di sana, almarhum juga menyantuni para janda, anak yatim dan orang-orang miskin. Ketika tejadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula, buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupa membawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang ia santuni. Bahkan ia juga membawa permen untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak kecil.
 

Bila ada yang mengeluhkan-padanya tentang kejenuhan dalam pejalanan, ia menjawab dengan halus. “Justru saya memanfaatkan waktu perjalananku dengan menghafal dan mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an, juga dengan mendengarkan kaset-kaset pengajian, aku mengharap ridha Allah pada setiap langkah kaki yang aku ayunkan,” kata almarhum.
 

Aku ikut menyalati jenazah dan mengantarnya sampai ke kuburan.
Dalam liang lahat yang sempit, almarhum dikebumikan. Wajahnya dihadapkan ke kiblat.
“Dengan nama Allah dan atas ngama Rasulullah”.
 

Pelan-pelan, kami menimbuninya dengan tanah…Mintalah kepada Allah keteguhan hati saudaramu, sesungguhnya dia akan ditanya…
 

Almarhum menghadapi hari pertamanya dari hari-hari akhirat…

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------







 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting Coupons